Pengalaman Lolos Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) di BIMA 2024

March 14, 2025

Alhamdulilah ~ tak hanya usulan penelitian yang saya ajukan di BIMA 2024 yang lolos untuk didanai tapi juga usulan pengabdian kepada masyarakat.

Awalnya, saat mengajukan usulan pengabdian tersebut saya hanya menjadikan sebagai bahan latihan agar tahun depannya sudah tahu dan lebih siap untuk mengajukan usulan pengabdian. Sebagai bahan pembelajaran ceritanya... Jadi, biar aman saya mencoba mengisi usulan pengabdian kepada masyarakat sampai tahap draf saja. Ketika saya sudah menyelesaikan usulan penelitian barulah saya bisa mencoba membuat usulan proposal. Sekedar mencoba saja dan tidak disangka-sangka akan lolos pendanaan.

Usulan

Ternyata oh ternyata tak semudah itu...

Usulan penelitian saya baru selesai pada 29 Maret sedangkan 2 hari lagi deadlinenya. Belum lagi, dokumen pendukung untuk usulan pengabdian ternyata banyak. Ada juga pihak  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kampusku yang panik sendiri yang menghimbau kami untuk submit pada 30 Maret padahal deadlinenya 31 Maret karena khawatir akan mengalami kegagalan saat submit usulan. Niatnya baik sih tapi baiklah kita ikuti.

Sebelumnya terkait skema yang ingin saya ajukan itu sudah pertimbangkan berdasakan eligibilitas dan kemampun saya untuk menyiapkan dan menyelesaikan kegiatan pengabdian tersebut. Selain itu, sudah ada gambaran umum mengenai ide pengabdian yang saya ajukan.

Berarti saya harus membuat usulan pengabdian dilengkapi dengan dokumen pendukung dalam sehari dan saya juga harus mencari anggota pengabdian baru pada hari itu juga. Berbeda dengan penelitian tanpa dokumen pendukung. Dokumen yang saya harus siapkan yaitu

  • Surat Pernyataan Kerja Sama Mitra Sasaran
  • Bukti Jumlah Keanggotaan Kelompok/ Karyawan 
  • Srceenshot Goggle Maps yang Menggambarkan Jarak Perguruan Tinggi ke Lokasi Mitra

Tiba masa tiba akal~ 

Peribahasa ini cocok banget memang untuk orang yang suka dan lagi dikejar deadline kayak saya waktu itu. Hari itu, tepatnya tanggal 30 Maret 2024 saya mencoba untuk membuat dan menyelesaikan usulan pengabdian saya. Paginya saya mencoba untuk mencari dan melengkapi bukti pendukung terlebih dahulu dengan memberikan batasan waktu sebelum duhur, apalagi waktu itu saya sudah mudik ke Makassar untuk pulang kampung dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri yang membuat ruang gerak saya terbatas dalam menyiapkanya dan ternyata lengkap juga. Dokumen pendukung beres baru deh saya fokus mengerjakan proposalnya. 

Saatnya menuangkan ide yang ada di kepala ke dalam proposal. Untungnya untuk literatur pendukung untuk wilayah pengabdian bisa saya dapatkan dari literatur yang saya gunakan pada proposal penleitian karena memang lokasinya yang sama berada di Desa Tandung. 

Terkait pengabian kan sebenarnya sudah ada rencana teman dosen yang ingin saya jadikan anggota. Sayangnya, karena salah satu anggota yang memang dari awal ingin kujadikan sebagai anggota ternyata sudah full untuk jatah pengabdian akhirnya membuat saya mengalami perubahan 100% dari rencana awal tapi tanpa mempengaruhi judul proposal yang saya ajukan. Siangnya saya coba menghubungi teman yang kira-kira yang mau menjadi anggota di proposal pengabdian tapi memiliki bidang ilmu yang tidak jauh berbeda dari perencaan dan ternyata mereka setuju.

Saya kembali fokus untuk mengerjakan proposal pengabdian. Sampai gak sempat shalat tarawih dan hampir nyerah. Sampai ditanyaia sama teman yang menjadi anggota karena belum muncul notifikasi untuk mereka menyetujui sedangkan agar bisa menyetujui itu proposal sudah harus selesai. Lah kan belum selesai. Panik euy~ mana sudah mendekati jam 12 malam. Belum lagi belum ada pengalaman membuat proposal pengabdian setingkat BIMA alias kementerian jadi belum ada gambaran sama sekali. Untungnya ada contoh proposal pengabdian BIMA yang sederhana tapi cukup detail yang saya pedomani. Detik detik terakhir pun masih sempat dibantu sama salah satu anggota untuk melengkapi bagian proposal meskipun masih saya perbaiki lagi. Lumayanlah ada bantuan. Pada akhirnya usulan pengabdian bisa saya submit pukul jam 12 lewat yang sudah memasuki 31 Maret 2024. Jadi, masih amanlah~ usulan saya yang berjudul Peningkatan Ekonomi Peternak Kerbau Desa Tandung melalui Implementasi Teknologi Permen Ternak dan Digital Marketing sudah tersubmit.

Kemudian esoknya baru di approve oleh LPPM

Eh, tapi kok kayaknya feeling saya kayak positif gitu yah, hmm....

Perbaikan Usulan

credit: X @Kemdiktisaintek

Malam itu tepatnya 31 Mei 2024, di saat saya lagi sibuk main hp ternyata ada informasi di grup whastapp mengenai pemgumuman yang lolos pendanaan di BIMA. Padahal biasanya saya yang cepat tidur tapi kali itu tidak. Awalnya ragu mau baca karena takutnya tidak ada namaku smaa sekali. Belum lagi sudah banyak ucapat selamat dan katanya kampusku mendapat jumlah proposal pendanaan yang didanai sangat banyak. Sampai namaku di taq sudah diberi ucapan. Ada kali setengah jam buat meyakinkan diri untuk buka pengumuman tapi yang saya buka pengumuman untuk pengabdian dan ternyata ADAAAAA.... Ternyata penelitian pun juga ADAAAA....

Alhamdulillah~ 

Nah, proposal pengabdian pun ada tahap revisi alias perbaikan. Usulan dana yang saya jukan pun tidak terlalu banyak revisi hanya berkurang sedikit bila dibandingkan dengan usulan dana saya pada penelitan dimana yang disetujui kurang dari dua per tiganya. Paling tinggal mengurangi dari harga bahan habis pakan yang digunakan. Waktu yang diberikan untuk revisi juga cukup panjang sampai 25 Juni 2024.

Terkait proposal yang direvisi cukup banyak sih tapi masih wajar karena saya masih newbie dalam mebuat porposal. Revisi lebih fokus pada kondisi mitra, persetujuan mitra, dan metode pelaksanaan pengabdian. Ini masih bisa saya coba perbaiki. Ada satu komentar dari reviewer bahwa anggota tim saya tidak ada yang memiliki kompetensi di bidang Ilmu Teknik Informatika. Cuma karena sudah tidak bisa mengganti anggota maka tidak bisa saya tindak lanjuti. Sebenarnya teman yang awalnya yang saya ingin ajak dan terjata sudah full untuk jatah pengabdian punya kompetensi di bidang itu tapi ya sudahlah, yang penting didanai.

Laporan Kemajuan

Laporan kemajuan untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang didanaik oleh BIMA teryata banyak luarannya loh dan sudah harus ada status perkembangan dari luaran tersebut.

Laporan Wajib

  1. Rekognisi mahasiswa menjadi bagian MBKM - Sudah ada format yang disediakan dari kampus jadi tinggal diisi untuk rekognisi nilai mahasiswa dengan 6 SKS namun nilainya baru akan keluar pada akhir semester.
  2. Poster - Poster ini juga berhasil saya buat dan bahkan dicetak di ukuran X banner.

  3. Video kegiatan: Untungnya saya menggnakan jasa mahasiswa yang memang jago untuk dokumentasi hingga editing video sehingga saya bisa fokus mengerjakan yang lain. Namun, saat laporan kemajuan masih tahap draf karena video tersebut yang buru-buru harus dirampungkan. Belum lagi upload video ke YouTube LPPM Universitas Sulawesi Barat harus antri dan akhirnya bisa tayang di YouTube. Baru pada laporan akhir video ini sudah dilaporkan tercapai. PIhak LPPM menyarankan agar video tersebut ditonton lebih dari 100 kali untuk meningkatkan poin penilaian. 
  4. Artikel ilmiah pada jurnal terindeks SINTA: Awalnya saya mengajukan untuk publikasi di JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) dengan SINTA 4 namun berubah ke MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dengan sinta yang sama. Alasan perubahan karena biaya untuk submit hingga terbit di MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat itu free alias gratis. Namun, sekarang statusnya sudah terbit degan judul INOVASI PERMEN TERNAK BERBASIS RUMPUT LAUT COKLAT PADA PETERNAK KERBAU DI DESA TANDUNG. 
  5. Media massa elektronik: Kegiatan pengabdian saya dan tim dipublikasi pada dua media massa elektronik yaitu Dosen Fapetkan Unsulbar Latih Peternak Kerbau Membuat Permen Ternak dan Memasarkan Kerbau Secara Digital (Terbit 8 September 2024 pada mediatani.co) dan Upaya Dosen Unsulbar Optimalisasi Potensi Peternakan Kerbau Di Desa Tandung Polman (Terbit 12 September 2024 pada unsulbarnews.com)
  6. Keberhasilan Pemasaran Antar Wilayah/Kabupaten: Laporan deskripitif hasil pengolahan data berdasarkan pre test dan post test
  7. Peningkatan Kemampuan Manajemen:  Laporan deskripitif hasil pengolahan data berdasarkan pre test dan post test

Presentasi Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat

Presentasi power point (PPT) yang disiapkan dengan maksimal 6 slide yang berisi tentang informasi pelaksanan kegiatan pengabdian yang ditulis secara singkat, padat dan jelas

Jenis Hasil Pelaksanaan

Awalnya yang saya masukkan di disini adalah tentang produk yanga da pada kegiatan pengabdian tapi ternyata salah. Harusnya berisi dari hasil capaian indikator dari pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan forma yang terseida di panduan, dan akan diisi secara langsung pada laporan akhir.

Luaran Tambahan

Saya mengajukan HKI namun belum diajukan.

Semua laporan membuat jaid lebih hectic dan untungnya saat itu masih belum punya jadwal mengajar yang padat jadi bisa fokus mengerjakannya. Apalagi sebagai pemula yang mengerjakan laporan dengan luara seabrek membuat saya gelagapan. Sampai-sampai saya bisa nongkrong di laboratorium buat mengerjakannya sampai malam bahkan sampai tengah malam. Saya mengerjakan di laboratorum karena ruangan bisa saya gunakan dan tidak terlalu ramai jadi saya bisa fokus tanpa trditraksi dengan hal lain. Untung ada temannya, jadi bisa dibetah-betahin sampai malam.

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi atau Monev untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang didanaik oleh BIMA teryata banyak tahapannya yang sangat jauh berbeda dari penelitian. Ada monev internal dan ada monev eksternal.

Monev internal dilakukan secara luring di kantor LPPM. Saya mendapatkan jadwal 24 September 2024. Saya harus bertemu dengan 2 orang. Pertama, menanyakan terkait teknis dan detail mengenai luaran pengabdian. Kedua menanyakan terkait penggunaan dana disertai bukti dan diingatkan juga untuk tidak lupa membayarkan pajaknya. 

Monev eksternal dilakukan secara daring melalui zoom. Semua tim pengabdian yang lolos didanai total ada 9 dengan skema PKM dan 2 dengan skema Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) dijadwalkan dalam satu hari. Pada saat monev eksternal, semua anggota tim, mahasiswa dan juga mitra diminta hadir melalui zoom. Demi kelancaran, mahasiwa saya minta untuk membantu mitra saat daring melaui zoom. Reviewernya pun cuma satu dari Universitas Negeri Medan. Sayangnya, jadwal dimulai dari penerima PKM yang penerimanya diurut berdasarkan abjad yang membuat saya mendpaatkan giliran pertama. Tahulah giliran pertama pasti yang paling keos dihajar dengan pertanyaan bejibun padahal untuk tim selanjutnya tidak segitu amat.

Khusus untuk pengabdian ternyata ada juga site visit yaitu kunjungan lapangan untuk mengetahui kondisi tempat pelaksanaan wilayah pengabdian. Site visit ini bisa secra luring ataupun daring. Berhubung semua lokasi pengabdian yang lolos pendanaan BIMA 2024 lokasinya terjangkau maka site visit dilakukan secara luring. Jadwalnya terbagi atas 2 yaitu satu hari untuk yang lokasi pengabdian di Kabupaten Majene yang dimulai terlebih dahulu dan besoknya untuk lokasi pengabdian di Kabupaten Polewali Mandar. Jadwal site visit untuk lokasi pengabdian saya pada hari Jumat, 10 Oktober 2024 tapi gak pemberitahuan tepatnya pukul berpaa karena menyesuaikan dengan keadaan karena lokasi saya menjadi lokasi terakhir pada hari itu yang dikunjungi.

Saya hubungi semua tim pengabdian mulai dari anggota dosen, mahasiswa sampai Ketua Kelompok Tani sebagai mitra saya. Cuma karena kelaman dan terptong salat Jumat, mitra saya tidak bisa hadir pada saat tim site visit yang wakili oleh LPPM kampus datang ke lokasi padahal mitra syaa sudah standby dari tadi pagi. Tapi apa daya dan untungnya tim LPPM mengerti keadaan. Jadi, yang ditanya saya, tim dosen dan mahasiswa. Mungkin tidak sampai 15 menit, pelaksanaan site visit pun usai. Lega juga sih.

Ternyata setelah itu pun masih ada Monev dari DRTPM saat itu tapi untungnya karena sistemnya sampling dan ternyata bukan tim pengabdian saya yang terpilih untuk di monev. Ada satu tim dari Universitas Sulawesi Barat yang disampling. Ibarat main arisan lah ini tapi yang penting bukan tim saya jadi aman~. 

Catatan Harian

Kalau untuk penelitian yang bisa dimasukkan sebagai bukti catatan harian adalah dokumen ata dokumentasi foto tapi kalau pengabdian yang dimasukkan wajib ada biaya yang dimasukkan dan bukti pendukung  utamanya nota atau bukti pembayaran. Berdasarkan catatan harian lah yang akan secara otomatis muncul di Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) pada saat laporan kemajuan dan laporan akhir. Jadi, pastikan notanya jangan dibuang setiap penggunaan dana pada kegiatan pengabdian.

Laporan Akhir

Laporan akhir ini lebih santai dalam pembuatannya karena pertama format untuk laporannya tidak jauh berbeda dari laporan kemajuan, perkembangan luaran pengabdian yang statusnya tidak jauh berbeda pada saat laporan kemajuan. Status luaran yang berubah dari video yang sudah tayang di YouTube LPPM kampus, status jurnal yang masih dalam tahap review, dan HKI yang sudah terbit.

Jadi ingat pada saat mengajukan usulan pengabdian submitnya di Makassar dan ternyata submit untuk laporan akhirnya juga di Makassar karena mumpung sudah tidak ada perkulihan dan sekalian liburan tahun baru. Yah, dimulai dan dikahiri di tempat yang sama.

Tinggal menunggu pengkinian luaran pengabdian nanti sekitar September atau Oktober nanti.

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.

ARSIP

PART OF