Kalau ditanya tempat wisata religi yang ada di Indonesia yah rumah ibadah. Berhubung saya muslim jadi saya bahasnya yang rumah ibadah buat Muslim saja. 

Rumah Ibadah umat muslim di seluruh dunia yah masjid. Masjid merupakan tempat ibadah untuk umat beragama Islam. Masjid juga menjadi tempat untuk penyebaran syuar Islam. 

Kalau untuk seluruh dunia tentu saja yang menjadi pusatnya adalah Masjidil Haram. Mulai dari menjadi masjid pertama di dunia, titik atau pusat kiblat dimana arah kiblat seluruh umat muslim diunia untuk melaksanakan salat berpatokan pada Masjidil Haram, dan menjadi tempat tersuci sehingga di Masjidil Haramlah tempat melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Indonesia sendiri juga punya Masjid yang tak hanya menjadi tempat pelaksanaan ibadah tapi juga giat dalam menyebarkan syiar Islam. Buat yang punya kesempatan untuk pergi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah maka bisa mencoba untuk datang ke masjid ini yang berada di Indonesia.

Dengan datang di Masjid maka mendorong atau memotivasi kita untuk terus beribadah makanya harus rajin-rajin ke Masjid biar lebih rajin lagi. Selain itu, agar kita terus mau belajar untuk merdalam ajaran agama Islam dalam diri kita, seperti asupan rohani buat kita lah.

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia bahkan se-Asian Tenggara. Kalau soal kapasitas tamoing jamaahnya, Masjid Istiqlal pun menduduki no. 8 di dunia. Bayangin nggak luas banget gak tuh ...

Konon Masjid Istiqlal ini dibangun dalam rangka memperingati Kemerdekaan negara kita tercinta yang diprakarsai oleh Presiden Pertama kita, Ir. Soekarno. Yupp, "Istiqlal" artinya "Kemerdekaan".

Saat tiba disana, saya pun merasa takjub karena bangunannya yang megah meskipun menurutku tampilannya agak klasik sih. Ya wajar sih soalnya Masjid Istiqlal ini sudah dibangun sejak 1978. Masjidnya emang luas banget, apalagi jarak dari tempat wudhu ke tempat salat pun perlu melangkahkan kaki yang cukup banyak. Gak papa sih, kalau niatnya baik kan bisa jadi pahala.

Selain bangunan Masjid Istiqlal yang membuat saya kagum yaitu saat salat di Masjid Istiqlal dimana suara lafadz Al Quran dari imam masjid saat salat fardhu kesana yang selalu begitu merdu dan sangat jelas di beberapa kali kedatangam saya kesana. Membuat kita yang salat menjadi lebih khusyuk.

Masjid Al Hurriyyah IPB

Seperti namanya, Masjid Al Hurriyah ini merupakan masjid kampus Insitut Pertanian Bogor (IPB) tempatnya di Kampus Dramaga. Masjid Al Hurriyah ini berada di tengah lokasi Kampus Drama IPB. Masjid Al Hurriyah ini menjadi tempat syir Islam di lingkungan kampus IPB bahkan juga jamaah dari luar lingkungan kampus.

Masjid Al Hurriyah menyediakan makanan berbuka puasa yang bukan hanya takjil tapi juga makanan berat. Ini yang membuat saya begitu senang ketika pergi ke Masjid Al Hurriyah ketika bulan Ramadan. Gak hanya dapat pahala tapi juga dapat makanan. Sistemnya pembagian makanan yaitu jamaah harus mengikuti terlebih dahulu kajian sore hari menjelang berbuka puasa yang biasa dilakukan setelah salat ashar dimana setelah kajian tersebut akan dibagikan kupon. Kupon inilah yang akan dipakai untuk ditukar untuk mendapatkan makanan berat. Bagi yang tidak sempat ikut kajian sehingga tidak mendapatkan kupon juga akan diberikan makanan berat namun setelah antrian yang memiliki kupon sudah selesai. Kalau takjil sih semua pasti dapat karena sistemnya sepertinya kurang lebih di masjid-masjid lainnya. Ketika berbuka di Masjid Al Hurriyah bisa sekalian untuk menunggu waktu salat isya dan salat sunnah tarawih. Saat menunggu pun bisa memanfaatkan area masjid yang dapat digunakan untuk beristirahat, yang penting jangan berisik aja.

Masjid Al Hurriyah bahkan juga menyediakan hidangan berbuka puasa bagi jamaah yang berpuasa di hari Senin Kamis di luar bulan Ramadan. Masya Allah ...

Masjid Salman ITB

Kalau untuk penyebaran syiar Islam di sekitar kampus Insitut Teknologi Bandung (ITB) maka Masjid Salmanlah tempatnya. Masjid ini berada di bagian depan kampus ITB Ganesha. Saya pernah mengunjungin Kampus ITB Ganesha dan juga Masjid Salman dalam rangka menghadiri Silaturahmi Nasiona Forum Silaturahmi Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana Indonesia Kolaborasi Dakwah (Silatnas Forsi HIMMPAS).

Yang membuat saya kagum adalah ketika saya salat subu di Masjid Salman dimana jamaah sangat banyak untuk ukuran salat subuh. Atau mungkin biasanya emang serame ini yah di masjid lainnya karena memang saya yang jarang salat subuh di masjid. Itupun kalau gak salah karena saya menumpang istirahat malamnya di Masjid Salman. Belum lagi suara imamnya yang gak kalah merdu.