SOAL

1. Buatlah Essay (Summary) dari Materi Adaptif! Minimal 200 kata.
2. Jawablah pertanyaan berikut :
1. Bagaimana pendekatan adaptif yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam memaksimalkan bonus demografi
2. Berikan contoh kasus urbanisasi global yang sedang terjadi saat ini, catat kasusnya!
3. Apakah kegunaan dan kelemahan dari aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana adaptasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi ini.
4. Dapatkan anda mencari contoh keberhasildan dan kesuksesan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan?

NB:

Buat dalam format PDF, menggunakan font Arial 12, dan 1.5 spasi

JAWAB

A. Buatlah Essay (Summary) dari Materi Adaptif! Minimal 200 kata.

Nilai-nilai Adaptif penting untuk ASN agar dapat dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan lingkungan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, berperilaku adaptif serta bertindak proaktif. Nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor publik disebabkan oleh berbagai alasan seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi antar-instansi pemerintahan, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain sebagainya.

Individu atau sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dan terampil kian dibutuhkan dunia kerja ataupun industri yang juga semakin kompetitif. Oleh karena itu, memiliki soft skill dan kualifikasi mumpuni pada spesifikasi bidang tertentu, serta mampu mentransformasikan teknologi menjadi produk nyata dengan nilai ekonomi tinggi menjadi syarat SDM unggul tersebut.

Selain berlaku pada individu, perilaku adaptif juga berlaku dan dituntut terjadi organisasi. Berikut perbedaan organisasi yang menerapkan budaya adaptif dan yang tidak menerapkan budaya adaptif:

Membangun Organisasi Adaptif menjadi sebuah keharusan bagi instansi pemerintah agar dapat menghasilkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan publik. Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Membuat Tim yang Diarahkan Sendiri
2. Menjembatani Silo Melalui Keterlibatan Karyawan
3. Menciptakan Tempat dimana Karyawan dapat Berlatih Berpikir Adaptif

B. Jawablah pertanyaan berikut:

1. Bagaimana pendekatan adaptif yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam memaksimalkan bonus demografi!

Menyiapkan berbagai program untuk pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM) masyarakat yang menjadi bonus demografi. Programnya ditujukan untuk membangun generasi bertalenta dan berkarakter yang mampu besaing, cepat beradaptasi di sesuai perkembangan zaman yang berdampak pada berbagai hal di sekitar kita mulai dari program pembekalan kompetensi sesuai kemampuan yang dilakukan sejak usia dini, berbagai program soft skill, serta program magang.

2. Berikan contoh kasus urbanisasi global yang sedang terjadi saat ini, catat kasusnya!

Kasus urbanisasi yang terjadi saat ini di Indonesia adalah kepadatan penduduk namun tidak diimbangi dengan perkembangan industrilisasi yang sehingga menimbulkan permasalahan seperti baik di kotanya sendiri maupun di desa.

Di kota misalnya dampaknya bisa membuat keadaan menjadi tidak terkendali mulai dari meningkatkan kriminalitas, jumlah pengangguran yang semakin tidak terbendung, lahan terbuka hijau semakin jarang dijumpai, padatnya penduduk yang membuat munculnya pemukiman kumuh hingga masalah lingkungan seperti banyaknya polusi dan limbah rumah tangga maupun limbah industri. Sedangkan di desa yang ditinggalkan menjadi tidak berkembang karena sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkurang karena memilih untuk merantau.

3. Apakah kegunaan dan kelemahan dari aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana adaptasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi ini. 

Kegunaan:

1. Mengetahui kasus COVID-19 yang ada di sekitar kita dan wilayah lainnya sehingga akan ada peringatan jika berada dalam zona merah.
2. Sebagai bukti telah melakukan vaksin dengan adanya sertifikat vaksin, bukti telah melakukan tes covid baik swab antigen mapun PCR.
3. Bentuk pengawasan kepada masyarakat mulai dari mendeteksi dan mengawasi yang terpapar COVID-19, penggunaan layanan publik mulai dari pusat perbelanjaan dan tempat lainnya, serta bandara yang menjadi kontrol sebelum melakukan perjalanan jauh antar-kota, provinsi maupun antar- negara.

Kelemahan:

1. Perkembangan aplikasi yang belum optimal sehingga memunculkan banyak keraguan atas aplikasi PeduliLindungi mulai dari keabsahan data yang disajikan maupun keamanan data pengguna, serta penggunaan aplikasi yang banyak menyerap tenaga baterai smartphone maupun tablet.
2. Aplikasi yang sering error entah karena pembaruan, aplikasi atau jaringan.
3. Aplikasi yang harus didownload dan digunakan melalui smartphone atau tabet sedangkan tidak semua orang memiliki dan mengerti menggunakannya baik aplikasi maupun smartphone-nya.
4. Aplikasi hanya bisa digunakan saat ada jaringan dan baterai full sedangkan sering terjadi permasalahan jaringan lemot, kehabisan paket data, wifi tidak stabil, atau hpnya yang sudah low battery.

Oleh karena itu, pemerintah memang harus menantang tim pengembang aplikasi PeduliLindungi untuk memperbaiki aplikasinya agar bisa lebih kompatibel mulai dari aplikasina, penggunaan di aplikasi. Terlebih lagi, menurunnya kasus COVID-19 yang menandakan pandemi telah berakhir membuat aplikasi PeduliLindungi tidak banyak digunakan sekarang ini sehinga membutuhkan inovasi agara aplikasi bisa tetap digunakan hingga sekarang namun tetap fungsional, efesien dan efektif.

4. Dapatkan anda mencari contoh keberhasilan dan kesuksesan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan?

Agar dapat berhasil dan sukses, organisasi harus mampu mendorong setiap SDM yang ada dalam hal ini adalah pegawainya untuk berpikir kreatif dan inovatif. Organisasi harus terlebih dahulu memiliki banyak pegawai dengan sikap mudah beradaptasi pasti akan mengasah kemampuan untuk menjadi pemimpin yang hebat di masa depan, memikirkan strategi di masa depan yang akan membantu mencapai keberhasilan organisasi. 

Contohnya, dalam dunia kampus yang menjadi wewenang dari Kementerian Pendidikan, Kebudaaan, dan Pendidikan Tinggi. Awalnya tidak banyak yang setuju soal perkuliahan secara online bahkan banyak yang menentang sehingga sebagian besar kampus menerapkan sistem kuliah secara luring. Namun, adanya pandemi karena merebaknya COVID-19 di awal tahun 2020 membuat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi harus mengambil keputusan dengan menetapkan kuliah secara daring meski masih awalnya masih kalang kabut dan banyak kekurangan namun perlahan mulai bisa beradaptasi hingga sekarang. Bahkan sekarang ini, kuliah secara daring akan ditetapkan pada semester ganjil di tahun 2022 ini.