Saat itu tepatnya tanggal 15 Oktober 2019 yang menjadi tanggal anniversary blogku dikala mentari bersinar dengan cerahnya, saya sedang duduk sambil komputeran di LSI (Layanan Sumberdaya Informasi) IPB. Buat yang tahu aja kalo LSI itu perpustakan yang ada fasilitas komputer buat mahasiswa di kampus IPB.

Lagi momen-momen bahagia nih makanya saya pikir sebaiknya ada hal baik dan berfaedah yang bisa saya lakukan. Entah kenapa random banget kepikiran mau buat blog biar nulis apa aja yang masih berfaedah tentunya soalnya saya pikir saat itu kalo gak sekarang pasti ketunda mulu malah akhirnya gak jadi. Oke fix buat blog deh jadinya yang saya namain aindhae.blogspot.com. Kalo sekarang sudah lepas blogspotnya jadi aindhae.com. Ini ada ceritanya makanya baca sampai habis yah.

Baca juga:

3 KIAT NGEBLOG YANG MASIH SAYA COBA TERAPKAN, BUTUH EFFORT LEBIH

4 ALASAN MENGAPA SAYA IKUTAN BPN 30 DAY RAMADAN CHALLENGE 2022

BPN RAMADAN 2021

Kenapa saya bilang momen bahagia? Saya mulai yah ceritanya. Hari itu, saya sengaja merampungkan revisi tesis di hari sebelumnya agar hari ini bebas santai mau ngapain aja karena saya ingin merayakan "Happy Donghae Day" alias ultahnya doi nih. Eh maksudnya Lee Donghae member SUPER JUNIOR ituloh yang jadi idol favoritku sepanjang hidupku. Yah, walaupun ngucapin dan ngerayain lewat twitter doang. Ultahnya gak pernah saya lewatin wkwkwk.

Awal mula aindhae.com ini tentu tidak lepas dari pemilihan plafform apa yang harus saya gunakan untuk ngeblog. Beberapa waktu sebekumnya bahkan bisa dibilang sudah bertahun berlalu keinginanku untuk ngeblog masih diangan-angan namun sambil mencari tahu gimana caranya ngeblog, lewat platform apa dan sebagainya terkait ngeblog. 

Sudah ada berbagai platform blog yang bisa menjadi pilihan dan saat itu sudah menjaring beberpa platform mulai dari Blogger, wordpress, wixsite bahkan medium yang banyak digunakan. Semua platform ada plus minus-nya Berbagai pertimbangan telah saya pikirkan dan tara~

Saya akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Blogger. Pertimbangannya sih macam-macam yang saya tulis disini.

Oh ya, biar gak bingung membedakan antara platform Blogger dari blogger.com dengan blogger sebagai subjek, orang, atau profesinya. Kalo platform Blogger, "B"-nya huruf kapital atau huruf besar. Kalo bloger sebagai subjek, "b"-nya huruf kecil.

Biaya

Sebagai orang yang saat itu belum mandiri secara finansial membuatku memutuskan untuk memilih platform yang bisa digunakan secara gratis sehingga membuat blog ku masih mencatumkan subdomain bawaan berupa blogspot.com dari Blogger yang saat itu blog saya masih bernama aindhae.blogspot.com. Saya pun bisa menggunakan Blogger tanpa dikenakan biaya domain maupun hosting. Tahu dong baik domain dan hosting bisa dikenakan biaya yang cukup merogoh kocek dompet bagi saya yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir dan belum memiliki penghasilan.

Fitur

Penggunaan fitur yang sangat mudah juga menjadi salah kunci utama saya memilih platform tersebut. Soal template juga sebenarnya sudah ada bawaan meskipun itu-itu aja dari dulu tapi karena udah sejuta umat kali yah yang pakai jadi ada banyak template yang tersedia khusus untuk Blogger dengan berbagai desain, tema dan warna. Ada yang gratis, premium, hingga berbayar juga ada.

Fiturnya cukup sederhana dibanding dibanding paltform blog lainnya. Seperti Wordpress yang membuatku cukup bingung dengan pengetahuan blog yang masih minik saat itu. Kalo Wix itu harus sudah bulat mau memutuskan pakai template yang mana karena template blognya permanen dan gak bisa diganti-ganti, katanya sig gitu hasil browsing yang kudapat. Nah, kalo medium itu yang pakai kebanyakan masih bahasa inggris semua dan orang Indonesia belum seramai sekarang yang pakai jadi reviewnya masi sedikit makanya agak ragu. 

Berhubung saat itu sedang mumet mikirin tesis dan gak mau yang ribet makanya ya udahlah pilih Blogger aja deh.

Beralih ke Domain TLD

Selain itu, sejak awal saya sudah memikirkan jika sewaktu-waktu saya berubah pikiran untuk mengubah untuk membeli domain untuk blog saya agar terlibat profesional namun masih tetap mengeluarkan harga dengan minim yaitu hanya biaya domain untuk Blogger.

Saya memutuskan beralih ke domain .com setelah memikirkan beberapa lama melihat pengunjung blogku terus mengalami perkembangan meskipun harus tetap menulis san menukis di blog yang sepertinya ada peluang untuk menghasilkan cuan. 

Promo domain .com menambah keyakinanku untuk membeli domain sehingga pada akhirnya per tanggal 30 Juli 2020, blogku yang awalnya aindhae.blogspot.com menjadi aindhae.com. Harga domain memang tidak bisa dibilang murah karena saat itu masih juga belum kerja jadi gak ada penghasilan yang membuatku merogoh duit tabungan buat disimpan di saat urgent. Kalo dibulatin jadi 150 ribulah biaya yang saya keluarkan buat beli Domain di Qwords yang saya tulis di TERGIUR PROMO DOMAIN .COM DI QWORDS. 

Sudah pewe

Sejak buat blog sampai sekarang pun masih betah pakai platform Blogger. Malas aja kalo harus ngeribetin diri sendiri buat pindah platform yang pasti butuh waktu, tenaga, dan pikiran. Sudah pewe banget jadi gak mau aja diganggu gugat. Toh sejauh ini juga gak ada masalah yang cukup berarti.

Kalo dipikir-pikir keputusanku saat itu adalah kepitusan yang tepat. Bercita-cita menjadi blogger yang sukses dan cuan itu pasti harus butuh perjuangan dan pengorban mulai dari ngurusin blog hingga sampai sekarang, ngeluarin duit buat beli domain oun dilakukan dan hasilnya sampai bisa cuan itu gak pernah instan. Butuh waktu loh. Jadi, buat blogger yang baru mulai ataupun menjalani hari-hari sebagai blogger semangat yah. Jangan oatah semangat dan gak ada kata terlambat buat memulai.