Rencana 5 Tahun ke Depan
April 26, 2021Setiap orang pasti memiliki rencana mengenai apa yang akan dilakukan baik itu rencana jangka panjang, menengah ataupun pendek. Kali ini saya akan menuliskan rencana saya 5 tahun ke depan yang termasuk dalam rencana jangka menengah atau medium. Hitung-hitung bisa sebagai doa juga. Jika saatnya 5 tahun yang akan datang saya bisa mengevaluasi rencana yang saya tulis ini.
Tidak perlu risau, kesal ataupun sampai marah terhadap rencana yang saya tulis ini karena kalian bisa saja memiliki rencana yang berbeda. Beda orang beda pula pemikirannya kan!
Baca Juga:
INI CARA SAYA MENGATASI RASA JENUH
Nikah
Pasti setiap orang kebanyakan ingin menikah termasuk saya. Di usia sekarang ini memang rata-rata teman-teman dan keluarga yang sebaya memang sudah melangkah ke fase tersebut. Mengingat nikah bukanlah hal yangg harus diperlombakan saya hanya berdoa bahwa jodohku akan datang ke rumah untuk meminang di waktu yang tepat. Bukan maksud memburui ataupun memperlambat, hanya saja membiarkanlah datang di waktu yang tepat. Saya pun masih tidak tahu kapan waktu yang tepat itu tapi yang bisa saya lakukan hanyalah memperbaiki diri sendiri menjadi lebih baik lagi berdasarkan yang telah saya baca. Semua orang akan punya waktunya masing-masing.
Makanya saat menuliskan target yang saya ingin capai di tahun 2021 di blog ini, saya tida dapat menuliskan kata "nikah" karena bukan hal yang harus diburu-burukan. Seyogyanya nikah akan lebih baik menjadi perencanaan karena saya sebagai manusia hanya bisa merencanakan, berdoa dan berserah diri kepada Allah terhadap kehendaknya apa yang akan terjadi kemudian.
Setelah menikah tentu yang dsaya pikirkan adalah anak. Entah mengapa sejak kecil saya ingin memiliki anak kembar. hahah... gak tahu lucu aja lihat anak kembar. Setelah saya browsing salah satu faktor teresar adalah memiliki riwayat keturunan yang memiliki anak kembar sedangkan di keluarga saya tuh gak ada. Berarti harus dari suami saya nanti dong? hmmm... ini cuma rencana yah. saya juga gak tahu kalo yang ini bisa atau nggak. Sekasihnya sama sang pencipta.
S3
Saat SMA dulu saya sempat menuliskan bahwa salah satu impian saya adalah menyandang gelar doktor yang artinya harus menempuh perkuliahan jenjang S3.
Setelah menamatkan S2, saya memang berniat untuk melanjutkan ke jenjang S3.
Ada banyak yang harus saya persiapkan untuk lanjut kuliah S3. Ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama, saya tidak mau melanjutkan S3 sekarang karena pusing saat S2 aa masih kerasa sampai sekarang. Jadi, mungkin kurang lebih dalam 5 tahun ke depan baru saya akan lebih siap.
Kedua, agar bisa lulus S3 dapat memakan waktu 3-5 tahun sehingga saya harus memikirkan biaya yang harus saya keluarkan untuk S3. Mulai biaya spp, biaya hidup, biaya penelitian yang pasti membutuhkan banyak biaya bahkan berpuluh juta makanya saya maunya nyari beasiswa aja.
Ketiga, tadi kan saya bilang mau nyari beasiswa karean S3 kalo gak pake beasiswa kayaknya gak jadi kuliah aja deh. Berat euyy. Waktu S2 berhuung masih dibiayain orang tua semuanya jadi tahu beban pengeluarannya bagaimana. Tapi kan kalo beasiswa syaratnya banyak maka dari itu perlu persiapan. Mulai dari TOEFL, skorku mentok banget di 400an jadi perlu ditingkatkan lagi skornya. Belum lagi pengalaman dan hal lainnya.
Beberapa hal lainnya mungkin tidak terpikirkan sekarang namun bisa menjadi pertimbangan ke depannya.
Rumah
Menurut saya, salah satu rencana jangkap panjang yang harus saya miliki adalah rumah. Rumah akan menjadi tempat teraman dan terbaik untuk pulang. Akan sangat baik jika memiliki rumah sendiri karena untuk kebaikan di masa tua saya nantinya.
Saya bahkan sudah memikirkan rumah yang saya tinggali seperti apa berdasarkan referensi yang saya lihat dan plus minus rumah orang tua yang masih saya tinggali sampai sekarang. Itu kalo ngebangun rumah sendiri jadi mungkin bisa beli tanah dulu. Opsi lain yah beli rumah subsidi yang lebih murah. Ngebayangin aja dulu, eksekusinya entar aja disesuaikan dengan keadaan.
Kebun
Memiliki kebun sendiri juga menjadi sala satu keinginanku. Senang aja melihat orang-orang yang memiliki kebun dengan tanaman buah yang bisa berbuah setiap tahunnya. Makanya harus memulai dengan menanam terlebih dahulu karena tidak akan langsung berbuah saat itu juga.
Sudah bisa saya bayangkan bahwa nanti saya akan ke kebun memetik buah yang sudah panen seperti mangga, alpukat atau yang lainnya. Jika memungkinkan diseitar juga akan ditanam dengan tanaman musiman atau bahkan sepanjang tahun bisa panen.
Part Time
Saya ingin memiliki pekerjaan sampingan atau bisa disebut dengan parti time. Yah, mengingat keadaan sekarang yang berkembang dengan cepat dengan segala perubahan maka tidak menutup kemungkinan ke depannya biaya ataupun harga akan meningkat. Saya ingin bisa mandiri meskipun saya sudah memiliki suami nantinya yang artinya bisa mencukupi kebutuhan saya dan keluarga. Tentu saja suami saya tetap memberikan saya nafkah dan itu wajib! hahahh..
0 komentar
Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.