Keputusan yang Mengantarkan ke Pencapaian Tertinggi dalam Hidupku
April 16, 2021Jika ditanya apa pencapaian tertinggi ku sampai saat ini adalah kuliah S2 di Institut Pertanian Bogor.
Kenapa? Karena keputusan untuk lanjut kuliah membuka jalanku untuk melihat banyak hal, pengalaman berkesan dan cerita tak terduga setelah kuliah disana. Effort yang dikeluarkan pun juga gak sedikit. Penuh perjuangan lah pokoknya.
Pada awalnya keinginan orang tua lah yang ingin melihat anaknya bisa melanjutkan kuliah. Meski sempat menolak akhirnya luluh juga dengan bujukan orang tua untuk lanjut kuliah setahun setelah lulus kuliah S1.
Baca Juga:
4 HARAPAN TERBESAR UNTUK BLOGKU
Merantau
Saya sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Makassar tentu menganggap merantau merupakan momentum yang sangat penting dan berpengaruh pada diri saya apalagi saya yang baru saja keluar pulau Sulawesi saat itu.
Banyak hal yang membuat saya mengalami culture shock mulai dari beberapa makanan yang kurang cocok di lidah, home sickness, melakukan segala sesuatu serba mandiri.
Pernyataan merantau akan memberikan pengalaman hidup itu emmang benar adanya. Sampai sekarang pun saya masih merindukan saat-saat disana.
Event
Bogor termasuk ke dalam Jabodetabek, wilayah Metropolitan membuat berbagai macam kegiatan atau event diadakan. Mulai dari seminar, workshop, talkshow, pelatihan, pameran, voluntering, dan lain sebagainya yang bisa diikuti. Tinggal pilih mau event yang mana, waktu, budget dan benefitnya. Kalo saya sih selalu memilih kegiatan yang free tiket masuk alias gratis.
Korea Festival, Europe on Screen, YOT National Conference, Pekan Sinema Jepang, Japan Cultural Weeks, ENNICHISAI mejadi beberapa kegiatan yang pernah saya ikuti. Termasuk konser terakhir yang saya kuti
Sumpah gak nyesal waktu itu ikut banyak kegiatan disana-sini karena setelah pulang ke Makassar tak lama setelah wisuda karena pandemi membuat kegiatan dibatasi dan kebanyak tinggal di rumah sampai sekarang.
Fangirling
Salah satu hal yang gak disangka adalah bisa tetap fangirling selama kuliah di Bogor. Mikirnya kan S2 bakal sibuk banget. Eh memang sibuk cuman kita kan butuh refreshing makanya disempetin.
Setelah melewati semester 2 saya baru bisa mengikuti kegiatan berbau Korea yang kebanyakan diadakan di Jakarta. Masa kuliah, tugas menumpuk dan praktikum akhirnya bisa terlewati dengan lega.
Mulai dari mengikuti kuliah umum dari Menteri Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea membuka perjalan mengiktui berbagai kegiatan Koreaan yang datang ke Indonesia. "Sepertinya bertemu dengan SUPER JUNIOR bukan hal yang mustahil", pikirku saat itu.
Benar saja, 15 Desember 2018 menjadi momen yang sangat berharga karena untuk pertama kali berada di tempat yang sama dan melihat secara langsung dengan idola favorit ku Donghae dan Eunhyuk SUPER JUNIOR. Haru, gemetar dan sampai meneteskan air mata saking gak nyangkanya. Wajah yang selalu saya lihat hanya melalui layar elektronik. Euforia saat itu masih sangat jelas dan jadi motivsi terbesar buat menyelesaikan tugas akhir tesis.
Hal yang gak kalah membahagiakan adalah foto saat menghadiri konser Donghae dan Eunhyuk karena menyabet Runner Up padahal ikut arena iseng dan masih dalam euforia habis nonton. Senegnya lagi, salah satu hadiahnya adalah foto yang diikutkan lomba dikirimkan dalam bentuk yang sudah dipigura. Belum berani aku pajang takut lecet, entar aja saat sudah punya rumah sendiri.
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Awards
Setiap tahun Departemen INTP memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan dosen berprestasi termasuk kepada mahasiswa Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan (INP) yang masih bagian di dalamnya. Mahasiwa Pascasarjana yang mendapatkan IPK 4.00 mendapatkan penghargaan berupa sertifikat.
Nah, Alhamdulillah IPK saya semester 1 tuh sempurna. Sempat merasa kurang percaya diri karena saya termasuk orang yang pendiam dan gak banyak nanya. Gak bakal jawab atau nanya kalo gak ditunjuk. Nyerap ilmu kuliah pun rada-rada lama prosesnya. Bisa dibilang telmi (telat mikir) atau lola (loading lama). Padahal teman yang lain aktif banget. Saya cuma bisa mengandalkan ujian dan tugas. Mungkin efek doa anak shaleh kali yah. Eh emang siapa yang anak shaleh? Oke skip.
Memasuki semester selanjutnya hingga lulus akhirnya IPK sempurna pun sirna menjadi 3 koma sekian lah dan anehnya saya malah lebih lebih percaya diri dengan IPK seperti itu.
I'm M.Si
Selama ±2 setengah tahun lamanya menyandang status mahasiswa, akhirnya bisa resmi melepas status tersebut dengan lega. Berbagai drama menghampiri mulai dari mencoba CPNS sebagai pelarian hingga 3 kali loh meski gagal, sempat ragu bisa menyelesaikan studi dan pengen berhenti bahkan saat sudah semester 4. Waktu yang cukup krusial disaat teman udah mulai banyak yang lulus dan tagihan spp sudah menggema di pikiran. Mengingat betapa peliknya saat kuliah sampai membuat rambut rontok dan mulai terlihat botak.
Usaha memang gak akan menghianati hasil gak lupa doa dan dukungan orang tua, teman, dan keluarga. Alhamdulillah, prosesi wisuda di bulan Maret menutup perjuangan sebagai mahasiswa S2 INP.
Intinya, keputusan untuk melanjutkan kuliah di Bogor 4 tahun lalu mengantarkan diriku ke banyak hal yang sebagian besar tak disangka-sangka.
0 komentar
Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.