credit: overseas.mofa.go.kr/id-bali-id

Konsulat Republik Korea di Bali mengadakan lomba pidato Bahasa Korea 2024 (2024 바른 한국어 말하기 경연대)

Penyelenggara: Konsulat Republik Korea di Bali

Dibantu oleh: Bali Seum Korean School, Bali Korean School, Asosiasi Korea

Disponsori: Study in Korea, Korea Tourism Organization, Kota Denpasar, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar, RPKD

1. Informasi Terkait Lomba 

• Tanggal: Sabtu, 25 Mei 2024
• Waktu: 10:00 ~ 14:00 WITA

2. Timeline Lomba 

• Pendaftaran lomba dan patas pengumpulan video : 16 April - 30 April 2024
• Pengumuman 20 peserta: 8 Mei 2024 (dirilis di situs web resmi dan instagram Konsulat Republik Korea di Bali)
• Lomba grand final: 25 Mei 2024

3. Syarat Pendaftaran 

• Hanya untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia, dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu
• Siswa SMA serta orang dewasa yang memiliki pengalaman belajar bahasa Korea
• Bukan merupakan pemenang dari lomba yang telah diadakan sebelumnya

4. Tata Cara Registrasi dan Lomba Semi Final

• Peserta wajib mengisi formulir dari Konsulat Republik Korea. Formulir terlampir di situs web resmi Konsulat Republik Korea di Bali. [Download Formulir Pendaftaran Lomba Pidato Bahasa Korea DOC | PDF]
• Mengambil video pidato dalam 1 menit dan mengirim video dengan formulir via email ke consular_bali@mofa.go.kr
• Topik: bebas

5. Tata Cara Lomba Grand Final (25 Mei 2024) 

6. Informasi Juara

• Juara 1: Sertifikat, Hadiah
• Juara 2: Sertifikat, Hadiah
• Juara 3: Sertifikat, Hadiah
• Juara 4: Sertifikat, Hadiah
• Peserta sisa: Sertifikat, Souvenir

Ramadan menjadi bukan dimana kita sebaiknya memoerbanyak ibadah dan Amal saleh tapi jangan sampai untuk melewatkan perawatan wajah dengan skin care andalan kalian. Apalagi buat wanita ... Merawat wajah itu gak instan yang hasilnya bisa dilihat setelah Dua atau tiga hari tapi bisa dua atau tiga bulan.

Minum Air

Gak hanya bermanfaat untuk mengisi cairan di dalam tubuh biar gak dehidrasi tapi minum air yang cukup, minum air yang cukup juga dapat membuat kulit wajah lebih segar, cerah, lebih lembab dan bersinar karena dapat mencegah kulit wajah kalian manjdri kering. Minum air yang cukup juga merupakan salah satu perawatan kulit dari dalam loh.

Buah dan Sayur

Sebaik-baik skin care, jangan hanya yang cuma dipake dari luar tapi juga merawat kulit wajah dari dalam dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kayak akan vitamin, mineral, dan serat.

Selain itu, kalian juga bisa mengontrol asupan makanan kalian dari jajanan yang banyak mengandung tepung, gula, dan minyak. Misalnya gorengan, enak sih tapi kalau konsumsinya gak dikontrol bisa membuat wajah kusam, berjerawa, bahkan hingga membuat kulit wajah menjadi lebih berminyak.

Sunscreen dan Sunblock 

Jangan pernah skip untuk pakai yang satu ini. Yup, sunscreen atau sunblock ...

Namun, meskipun sunscreen dan sunblock memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi kulit wajah dari sinar UV tapi keduanya memiliki cara yang berbeda.

Sunscreen melindungi kulit wajah dari sinar UV dari sifatnya yang merusak. Sunscreen berwarna putih namun sangat mudah diserap oleh kulit ketika diaplikasikan dan akan bersifat transparan alias gak dempul. Sunscreen biasanya hanya melindungi kulit wajah dari sinar UV-B tapi ada juga sunscreen yang bisa melindungi kulit wajah baik dari sinar UV-A maupun sinar UV-B.

Sedangkan sunblock melindungi kulit wajah dari sinar matahari dengan menghalangi atau menghalau sinar UV yang akan masuk menembus kulit karena bertindak seperti penghalang. Sunblock mengandung seng oksida atau titanium dioksida yang berperan dalam melindungi kulit wajah dari sinar UV-A dan UV-B.

Sesuaikan Jenis Kulit Wajah

Untuk mendapatkan hasil maksimal maka pastikan untuk menggunakan skin care yang sesuai dengan jenis kulit wajah kalian. Setidaknya ada 5 jenis kulit wajah mulai dari kulit wajah normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga sensitif. Oleh karena itu, kenali jenis kulit wajah kalian baru bisa menentukan skin care apa yang ingin digunakan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Dengan mengetahui jenis kulit wajah kalian maka kalian juga bisa mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya tidak dilakukan.

Ada beberapa metode yang bisa kalian gunakan untuk dapat mengetahui jenis kuliat wajah kalian tipe seperti apa yaitu mulai dari menggunakan kertas minyak, tisu, mengecek kulit wajah selama seharian, ataupun mengecek setelah mencuci wajah. Kalau bingung juga bisa langsung mengecek ke tempat perawatan kecantikan.

Gunakan Skin care yang Tepat

Lakukan perawatan dengan skin care yang cocok dengan wajah karena biasanya main cocok-cocokan padahal sudah pas dengan jenis kulit wajah. Pastikan juga mengecek produk skin care yang kalian gunakan, apakah sudah aman dengar tersertifikasi halal dan BPOM.

Tersertifikasi BPOM artinya produk skin care yang kita pakai sudah dijamin aman untuk digunakan dan tidak memiliki kandungan berbahaya sehingga dapat diizinkan untuk beredar. Namun, tersertifikasi BPOm belum tentu tersertifikasi halal lol karena melalui prosedur yang berbeda. Tersertifikasi halal artinya produk skin care yang kita pakai sudah dijamin aman menurut halalan toyyiban.

Nah, ini nih yang perlu kita cek sebelum menentukan bahkan membeli produk skin care.

Mudik alias pulang kampung juga merupakan tradisi yang melekat di Indonesia saat lebaran. Apalagi yang kerjanya merantau jadi mudik menjadi pengobat masa rindu terhadap keluarga, teman, kerabat, dan keluarga. Didukung dengan hari libur dan cuti labaran yang membuat orang-orang makin bersemangat buat mudik.

Tahun ini pemerintah juga memberikan kebijakan dengan menetabkan hari libur dan cuti bersama untuk tahun ini biar lebaran ini kalian mudik dengan waktu yang cukup lama. Hari libur atau tanggal merahnya kan jatuh pada 10-11 April 2024 sedangkan cuti bersamana itu jatuh pada 8, 9, 12, 15 April 2024. Jadi, hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran itu jatuh pada hari Selasa, 16 April 2024. Eh, tapi kok tumben yah hari pertama masuk kerja itu gak hari Senin, kayak nanggung gitu. Yah, setidaknya ada tambahan hari libur sehari.

Sayangnya, hari libur dan cuti bersama ini hanya berlaku untuk sektor pemerintah. Sedangkan sektor swasta biasanya memiliki hari libur dan cuti bersama yang cukup sempit. Maka bersyukurlah kau wahai manusia yang bekerja di sektor pemerintah. Kayak saya ini. Apalagi dosen kan kerjanya fleksibel alias ngajar dan kegiatan lainnya itu tidak setiap hari tapi tergantung jadwal masing-masing. Jadi, kalauoun ada jadwal mengajar dan jadwal lainnya, saya padatkan di awal Ramadaan. Terus bisa lowong deh. 

Berhubung kerjanya merantau di Majene yang membuat saya harus 2 kali mudik. Pertama itu, mudik ke Makassar yang menjadi tempat orang tua tinggal serta tempat saya lahir dan dibesarkan yah disana. Kedua, mudik ke tempat nenek.

Mudik ke Makassar 

Sebelumnya sudah saya tuliskan bahwa Makassar itu adalah tempat tinggal saya dan orang tua sebelum saya pergi merantau. Saya lahir dan dibesarkan yah di Makassar. Kuliah saya saat S1 juga di Makassar. Yup, saya alumni almamater Merah, Universitas Hasanuddin.

Sempat berpikir kalau musiknya langsung saja ke tempat nenek cuma kalau masih ada waktu bisa pulang ke Makassar yah saya sempatin buat Pulang. Apalagi orang tua kan mudiknya juga mendekati lebaran. Selain itu, momen lebaran menjadi momen buat kumpul dengan teman buat silaturahmi. Khsususnya dengan teman SMA dimana kami rutin bukber setiap Ramadan hingga sekarang buat ngumpul sailing ketemu. Bukan buat ajang pamer yah tapi lebih ke berkumpul, nongkrong dan ngobrol bersama sambil nostalgia zaman dulu. Banyak juga yang merantau di luar Makassar. Makanya ada beberapa dari kami yang hanya ketemu setahun sekali.

Selain itu, saat ke Makassar juga menjadi kesempatan saya untuk membeli berbagai kebutuhan yang tidak tersedia ataupun harganya kurang terjangkau di tempat rantauan. Mumpung banyak yang flash sale. Cuma saya mengurangi keluar dmrumah saat Ramadan kecuali yang penting banget.

Biasanya, 2-3 hari sebelum lebaran baru mudik ke tempat nenek. Bahkan pernah sehari sebelum lebaran baru mudik. Tergantung sikon aja sih.

Mudik ke Rumah Nenek

Rumah Nenek ada di Kabupaten Soppeng yang masih satu provinsi dengan Makassar, yaitu provinsi Sulawesi Selatan. Perjalanannya sekitar 4 jam dari Makassar. Sekarang ini jadi lebih enak karena sudah ada kendaraan sendiri. Cuma kalau mudik tuh Mama sih yang buanyakkk buangettt bawaannya kayak mau pindahan. Ini sih memang kebih baik dibanding dulu yang harus naik mobil sewa kalo mudik ke tempat nenek yang harus desak-desakan dan cari mobil  Mobil sewa yang masih kosong. Mobil sewa ini isitlah yang kami gunakan disini buat Mobil yang menyediakan jasa antara Kota atau kabupaten tapi bayarnya ini pororang yah, bukan per mobil.

Kalau sudah di rumah nenek biasanya sudah sibukkan dengan kegiatan di dapur untuk memasak segala masakan buat disantap saat lebaran mulai dari buras, tumbuk, ayam nasu likkilu, ayam Kari dan lain sebagainya. Persiapan mulai dari belanja, siapkan bumbu, proses memasak, hingga penyajian. Pokoknya Tim dapur yang paling sibuk. Biasanya malamnya takbiran nugasin satu orang buat setrika pakaian baut lebaran besoknya.

Kalau lebaran di Soppeng pasti maunya di masjid agungnya yang berada di pusat kota. Gak jauh sih dari rumah cuma harus cepat pergi biar bisa dapat tempat yang bagus, misalnya teduh, gak becek dan sebagainya. Pulang dari lebaran kami maaf-maafan dulu, makan terus beres-beres.

Nah, beberapa tahun terakhir ini setelah makan sehabis lebaran biasanya saya dan keluarga ke Kabupaten Bone dengan perjalanan lebih dari 2 jam buat siarah kubur ke malam nenek dari pihak ayah dan berkungjung ke beberapa rumah keluarga. Kalau di Soppeng itu nenek dari pihak Mama. Kami pp alias pulang pergi dala sehari itu karena nenek sudah tidak ada dan rumahnya nenek pun sudah dijual.

Balik ke Soppeng, kalau masih sempat malamnya silaturahmi rumah keluarga dan biasanya dilanjutkan besoknya lagi sekalian siarah ke makam nenek laki-laki dan berkungjung ke rumah keluarga lainnya. Biasanya setelah 2-3 hari baru deh kami pulang kembali ke Makassar. Saya oun juga harus balik ke tanah rantauan.

Lebaran biasanya identik dengan kue lebaran dimana kue lebarannya pasti kue kering mulu. Cuma bosan gak sih kalau buat kue kering mulu. Belum buatnya yang ngabusin waktu yang cukup lama terus makannya cuma sebentar doang. Kayak effort banget buatnya. Belum lagi kalau kue kering itu kayak serek banget kalau makan kue kering. Soalnya saya doyannya sama kue yang lembut-lembut.

Jadi, saya punya resep kue yang saya dapat Instagram yang sudah saya save. Biasalah generasi sekarang banyak banget dapat Informasi dari media online apalagi lewat media sosial seperti Instagram. Mungkin karena keseringan scroll Instagram jadi ada kalau ada yang disimpan kan gampang tinggal di save saja. Biar kapan saja mau dicoba untuk dibuat yah tinggal cek blog sendiri. Soalnya kalau daftar save di Instagram sudah kebanyakan. Yang ada malah kelamaan scroll.

Nah, resep kue yang saya peroleh ini semacam desert. Kalau kata Google sih desert itu makanan penutup setelah hidangan utama. Sederhananya yah makanan pencuci mulut. Tenang aja, resepnya yang praktis dan no ribet kok. 

Milo Banana Pudding 

Milo Banana Pudding ini merupakan resep yang saya dapat dari Instagram @nanateresia. Milo Banana Pudding ini bisa jadi pilihan buat yang sudah bosan dengan kue kering yang identik banget dengan lebaran makanya saya bagiin lah resep desert satu ini. 

Bahan:

• 1 bks Biscuit regal
• 1 bks Whipping cream instant
• 6 bks Milo sachet
• 2 bh Pisang

Cara membuat:

1. Kupas dan potong pisang sesuai selera. Bisa secara melintang maupun membujur. Bisa tipis maupun tebal. Suka-suka kalian deh.
2. Mixer whipping cream sesuai petunjuk pembuatan yang tercantum dalam kemasannya. Kalau gak ada yang instan bisa juga pake yang whipping cair dan ikuti petunjuknya. Jangan lupa tambahkan vanilla dan gula. Gulanya sedikit saja biar gak kemanisan.
3. Seduh 3 bungkus Milo ke dalam air. Saya sarankan untuk memakai Milo Malaysia. Bukan berarti gak cinta produk dalam Negeri yah, tapi kalo dibandingkan rasanya emang jauh banget antara Milo kita sama buatan Malaysia. Milo Malaysia itu coklat banget tau ...
4. Selanjutnya, menyusun Milo Banana Pudding. Layer pertama, satu per satu biskuit regal dicelupkan di seduhan Milo lalu di tata yang akan menjadi base layer puddingnya. Layer kedua, whipping cream disusun diatasnya hingga menutupi semua biskuit regal yang menjadi base layernya lalu tuang bubuk Milo di atas whipping cream hingga menutupi semua area.  Layer ketiga, susun potongan pisang dengan padat. Layer kerlempat, susun kembali biskuit regal yang sudah dicelup Milo. Terakhir, layer kelima yaitu tuang whipping cream secara merata dan ditaburi dengan bubuk Milo hingga semua berwarna coklat. Nah, tinggi setiap layer puddingnya bisa disesuaikan dengan ukuran wadah kalian.
5. Tutup dengan plastik wrap lalu masukkan di dalam kulkas. Soalnya kalo dingin jadi lebih nikmat.

Chocolate Yogurt Bites

Kali ini ada desert dari Instagram @michelealex yang terinpirasi dari yogurt yoseoindonesia dessert series yang rasa strawberry. Desertnya ini kayak makan coklat kalau dari luar tapi lumer banget di dalamnya. 

Bahan:

• 1 cup Yogurt rasa strawberry 
• 5-6 buah stroberi, potong dadu (opsional)
• segenggam choco chips
• 3 sdm Minyak goreng

Cara membuat:

1. Aduk yogurt dengan stroberi lalu tuang ke atas baking paper. Kalau teksturnya terlalu cair, bisa dimasukkan ke kulkas atau ke freezer terlebih dahulu hingga adonannya lebih kental atau keras sebelum dituang ke baking paper. Lalu bekukan di freezer minimal 3 jam hingga mengeras. Nah, yogurt strawberry dan buah strawberry ini bisa diganti dengan varian rasa lain. Bisa disesuaikan dengan varian rasa favorit kalian atau pun yang tersedia.
2. Masukkan choco chips dan minyak goreng ke mangkok tahan panas lalu lelehkan di uap air. Bisa dilelehkan dengan menggunakan microwave. Bisa juga dilelehkan diatas air hangat. Sebaiknya hindari menggunakan kompor karena harus sangat diperhatikan  lmuali dari apinya hingga pengadukannya karena akan membuat cepat meleleh tapi rasanya akan sangat pahit.
3. Sesuaikan lagi kekentalan coklat. Bila terlalu kental, tambahkam lagi minyak gorengnya. Kata @michelealex sih lebih bagus kalau pake minyak zaitun virgin 
4. Saat coklat sudah tidak terlalu panas lagi, masukkan yogurt yang sudah beku dan lumuri dengan coklat. Keluarkan, tata lagi di baking paper dan bekukan di freezer selama 30-60 menit.

Mendekati lebaran banyak orang disibukkan dengan membeli dan menyiapkan baju lebaran. Apalagi trend baju lebaran tahun ini tuh yang shining dan shimmering gitu alias yang mengkilat cuy. Nah, ikuti tren sih boleh saja tapi perhatikan lagi hal-hal lain. Biar kalian gak sekedar , Fear Of Missing Out (FOMO) doang. FOMO itu kalian kalian taku banget ketinggalan dalam mengikuti sesuaitu misalnya trend fashion kayak pakaian labaran ini. 

Kayak saya nih yang punya kriteria sendiri kalau mau beli pakaian lebaran. Nah, bisa juga kalian baca buat nanti jadi bahan pertimbangan atau inspirasi buat kalian kalau ingin membuat atau membeli pakaian lebaran. 

Nyaman dan Aman

Beli buat baju lebaran juga harus dipastikan kemanan ada kenyamannya. Kenapa? Karena mau dipakai lebaran jadi bisa saja dipakai buat salat Idul Fitri, keliling kesana kemari seharian buat silaturahmi jadi pastikan nayaman buat dipakai. Nyamannya bisa memberli baju lebaran dengan bahan yang adem dan mudah menyerap keringat jadi gak gampang gerah. 

Amannya bisa dilihat dari sis dompet kalian, apakah duit kalian cukup atau nggak buat beli. Beli sesuai dengan kesangguoan saja. Kalau sanggupnya beli yang murah monggo, kalau sanggupnya beli yang mahal juga gas aja. Selain itu, juga aman dari biaya transoortasi dan tenaga yang dipakai buat berbelanja ya tinggal belanja online. Bahkan harga onlinenya malah lebih murah dibandingkan harga offline storenya.

Selain itu, dari perawatannya. Biasanya saya pilih bahan yang bahannya gak berat jadi kalau dicuci gak terlalu ribet. Saya masih Tim cuci tangan jadi kalau cuci pakaian dengan bahan berat rada-rada bikin malas. Pakaian yang gak gampang kusut dulu sebelum dipake juga biasanya jadi opsi saya dalam membeli pakaian lebaran. Biar gak perlu berlama-lama buat diseterika atau bahkan gak perlu diseterika malah lebih baik.

Waktu Pembelian

Biasanya saya kalau mau beli buat baju lebaran itu saya usahakan sebelum bulan Ramadan. Pertama, karena saya tidak tinggal di Kota besar jadi tidak bisa leluasa untuk berbelanja. Kedua, saya orang rada random. Jadi kalau lagi keluar jalan ke Mal atau pasar terus lihat pakain bagus yah dibeli terus disimpan buat stok baju lebaran meskipun masih lama. Ketiga, saya ampun banget kalau selama Ramadan harus pergi ke mal atau pasar yang ramai banget kayak stasiun Tanah Abang. Terakhir yaitu, kalau lagi puasa lebih bagus nambah pahala gak sih daripada nambah belanjaan. Belum lagi, kalau lagi cuaca panas terus keluar buat belanja. Fiuhh~

Cuma, mama tuh meskipun sudah tahu saya sudah ounya baju lebaran yang dibeli jauh-jauh hari tapi tetap aja ngide buat baju lebaran karena dijahut sendiri. Biasalah mamak-mamak.

All in One

All in One ini maksudnya itu meskipun kalian beli baju buat lebaran tapi sebisa mungkin baju itu bisa dipake buat acara lain seperti kerja, nongkrong dan lain. Jangan sampai bajunya cuma dipake setahun sekali atau bahkan gak pernah dipake lagi setelah lebaran. Kan mubasir jadinya. Ini jadi oengingat buat diri saya sendiri juga apalagi mau menerapkan hidup yang minimalis yang punya barang seperlunya aja. Jadi, pakaian gak ada yang numpuk doang di lemari tanpa disentuh sama sekali.

Mix and Match

Bongkar lemarimu dan cek mana baju mau yang bisa dimix and match antara satu dengan yang lain sampai jadi style yang gak cuma itu-itu saja. Biar baju kalian yang lama menampilkan tampilan yang baru, fresh dan gak itu-itu aja. Kalian bisa mix and match dengan pakaian lama dengan pakaian baru yang kalian punya. Biar lebih cakep lagi, bisa tambahkan aksesoris biar menambah kesan pada style kalian entah itu topi, ikat pinggang, pita, dan lain sebagainya.

Ada sebuah kebiasaan yang saya lakukan di bukan Ramadan bersama teman SMA yang rutin kami lakukan hingga sekarang dan sepertinya sudah menjadi tradisi kami yaitu bukber alias buka puasa bersama. Nah, perkumpulan teman SMA ini kami sebut, Adspact, yang merupakan nama grup kami yang disatukan dalam kelas sejak kelas XI yang terus bersama hingga kelululusan. Sepertinya di Ramadan di tahun 2011 kami melakukan bukber, jika saya tidak salah salah karena salah satu teman berkata tahun ini menjadi bukber ke 15 tahun. Artinya kami sudah rutin bertemu selama 15 tahun~ wow. Biasanya kami ngumpul saat acara sakral seperti pernikahan yang menghadirkam teman sekelas yang lebih banyak dibanding acara lainnya seperti akikah dll.

Tahun ini kayaknya panitianya pada sibuk jadi pilihan bukbernya di luar. Pilihannya cuma dua yaitu Maxone dengan sistem all you can eat dan hargnya 99 ribu dan satunya lagi di Viral Mie tapi pilih menu mulai harha 10 ribuan. Sistemnya voting dan berdasarkan polling maka tempat berbukanya di Maxone dengan hasil suara Maxone 24 suara dan Viral Mie 5. Ini salah satu bentuk demokrasi di lingkungan kecil wkwkwk ...

Flyer buat jadi undangn bukber pun sudah siap. Emang prepare banget tim panitianya sampai flyerpun disiapin. Hingga kahirnya hari H pun tiba.

D-Day 

Pagi sampe siang sore sempatin buat menyelesaikan draft kerjaan biar waktunya gak terbuang soalnya sorenya mau berangkat ke lokasi bukber. Sebekum berangkat sudah cukup heboh buat menentukan naik apa, meskipun ujung-ujungnya naik Pete yang sebenarnya menjadi pilihan pertama  buat ke lokasi menentukan. Kirain ada yang bawa mobil kan jadi bisa nebeng dan ternyata yang berangkat semua di waktu mepet. Makanya naik angkot tapi sama salah satu teman yang juga dari sudiang. Kalau disini angkot disebutnya pete-pete.

Saya bertemu dengan teman menunggu di pinggir jalan untuk menunggu angkot.  Setelah lebih dari 10 menit menunggu akhirnya ada juga pete-pete yang nongol dan masih ada kursi yang kosong dan perjalanan pun dimulai. Supir pete-pete pun gak menyia-nyiakan kesempatan agar pete-petenya penuh dengan penumpang. Setidaknya karena pete-petenya penuh jadi gak perlu singgah-singhah atau ngetem lagi.

Sayangnya, ternyata situasi dan kondisi jalanan di Makassar sangatlah padat. Di luar Ramadan saja padat apalagi saat Ramadan dan di waktu-waktu kritis yaitu sebelum waktu berbuka puasa, macey banget euy. Saya juga salah sih baru naik pete-pete saat sudah menunjukkan pukul 17.10. Harusnya berangkat lebih awal. Setidaknya meskipun naik pete-pete, salah satu kelebihannya adalah yang cukup ahli menerobos jalan meskipun pake mobil, biasanya kan yang sat set tuh motor.

Ada berapa titik yang macetnya bikin geleng-geleng kepala jadi cuma bisa mencoba senyum biar gak stress amat dan ada teman bareng juga. Jadi, ada yang menemani di kala duka. 

Berhubung lokasinya bukbernya di hotel yang tidak berada pinggir jalan raya jadi harus nyambung lagi pake ojol. Saya dan teman memutuskan untuk pesan ojol motor biar labih sat set karena sudah jam 6 lewat dan sepertinya sudah waktunya berbuka. Kami pesan ojolnya agak jauh sebelum turun dari pete-pete di titik penjemputan ojol biar pas turun langsung datang ojolnya. Driver ojol saya sempat nelpon buat ditungguin karena lokasinya yang agak jauh dan saya iyain berhubung masih di pete-pete juga. Ternyata strategi yang cukup bagus karena gak sampai semenit ojolnya sudah datang. Drivernya juga lincah jadi tiba di hotel 18.14. Tak berapa lama teman saya juga datang dengan ojolnya. Habis turun dari ojol baru menyempatkan berbuka dengan baca doa buka puasa dulu.

Tiba di Lokasi

Kami berjalan masuk ke hotel ke meja registrasi ulang buat di scan barcode yang diperoleh saat booking dan pendafatarn buat makan dan diberikan dua karcis. Lokasi bukber untuk outdoor berada di meka registrasi sehingga untuk masuk harus berjalan memutar melewati pintu untuk yang indoor. Di pintu inilah karcis yang diperoleh tadi diberikan ke petugas lalu dipersilahkan masuk. 

Meja untuk Adspact pun langsung terlihat setelah melalui meka registrasi tadi karena berada di sisi pinggir dan teman yang lain pun banyak yang belum datang. Sepertinya masih kecebak macet dan ada juga yang baru berangkat sebelum jam 6.

Kami langsung menuju meja prasmanan yang menyediakan snack dan minuman buat menyegatkan dahaga. Saya ngambil asinan, kurma, kue-kue, dan jus dan ketemu salah satu teman buat ngambil snack. Dia yang arahin lokasi snacknya dimana. Kami pun bersama-sama menuju ke meja. Kami duduk di kursi yang berada di ujung meja yang berada di pinggir di area outdoornya jadi gak terlalu padat.

Mana makannya kue-kuenya kayak habis orang kalap karena sudah keburu lapar dari tadi saat perjalanan. Kayaknya tadi buka puasa itu waktu lagi transit turun pete-pete ke naik ojol. Selesai makan kue dan minum, baru deh kami rame-rame pergi salat.

Salatnya di lantai 2 yang berada di sisi kanan gedung. Untungya tempat wudhu untuk perempuan berada di dekat musalla perempuan jadi enak soalnya tempat wudhu laki-laki di lantai 1. Setidaknya pihak hotel menyiapkan ruangan yang luas untuk salat meskipun tetap pengap saking padatnya orang. Saat salat, saya berpisah dari teman karena dapat tempat buat salat dekat pintu dan yang lainnya cukup masuk ke dalam. Setelah salat, saya menunggu mereka di luar dan cukup lama. Ada kali 15 menitan. Ini saya yang kecepatan atau mereka yang kelamaan. Ternyata emang saking padatnya jadi ada yang gak bisa lewat, ada yang touch up juga dulu. Ya sudahlah, yang penting mereka sudah selesai semua. 

Selanjutnya, menuju ke meja prasmanan yang menyajikan makanan berat kayak nasi dan kawan-kawan. Tadi waktu baru tiba sempat liat nasi berwarna tapi kayaknya sudah keburu habis. Masih ada sih nasi dan lauk lainnya kayak ikan ayam, sayur, dan berapa kuah pilihan yang gak sempat saya liatin satu-satu serta kerupuk dan aneka sambal. Saya ngambil lauknya agak dibanyakin karena siapa tahu sempat bungkus tapi ternyata ada papan yang tercantum gak boleh bungkus. Hmm ...

Kami kembali ke meja dan baru mulai makan. Dan barulah mejanya kursi kami penuh semua yang mengandalkan teman-teman semua sudah pada datang. Makannya sambil ngobrol biar makannya gak kerasa. Cuma karena sudah keburu begah jadi makannya disudahin padahal.masih banyak yang sisa. Gimana nih? ...

Foto Bersama

Sesi puncak acara yaitu sesi foto bersama. Kami foto yang berada gak jauh dari meja kami dengan latar panggung dan hiasan kampus biar jadi background gitu. Nah, kalau soal dokumentasi seperti foto dan lainnya itu saya tlmeneyrahkan kepada teman yang sudah ahli di bidangnya entah itu karena ada yang memang anak perfilman ataupun yang anak konten. Cukup lama kami foto-foto mulai dari rame-rame, woman only alias khsusus buat perempuan, couple, dan kelompok kecil ataupun sendirian. Nah, selesai foto rame-rame dan woman only, satu persatu teman-teman pun mulai berpamitan yang kembali ke urusan masing-masing.

Go home~

Nah, saya dan teman yang waktu berangkat bareng ikut nebeng pulang sama teman yang bawa mobil. Tadi juga sempat bungkusin sisa makanku biar gak mubasir. Alhamdulilah ~  Berhubung masih jam macet jadi kami lewat tol dengan biaya tol ditanggung sendiri sama yang punya mobil. Padahal harusnya kita yang nebeng nawarin bayar uang tolnya tapi ya sudahlah. Pas di mobil baru kerasa kok kayaknya saya sesak banget yah? Kayaknya efek makan gak dikontol tadi waktu di hotel, kalap benerr. Alhasil pulang di rumah langsung keluarin bungkusan tadi ke meja terus ke kamar buat tidur. Gak nyaman sih, nanti pas bangun saat tengah malam baru sesaknya bilang. Baru mau salat juga dan tak lupa cek hp.

Ternyata, masih ada nongkrong part selanjutnya tadi sehabis bukber dan mereka baru pulang tengah malam. Adspact memang gitu, kalau habis dari acara nikahan atau apakah biasanya nongkrong dulu setelahnya. Berhubung karena nebeng jadi gak bisa banyak pilihan buat ikut pulang yang gak bisa nongkrong setelahnya. Toh tadi juga dadaku sesak.

Habis itu tidur lagi dan bangun buat makan sahur.  Sahurnya pake lauk bungkusan dari hotel yang di tumis lagi sama mama soalnya rasanya hambar. Setelah makan, baru deh cek template di Instagram buat update foto bukber kemarin.

Korean Cultural Center Indonesia akan menggelar lomba penerjemahan Bahasa Korea-Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

1. Syarat Pendaftaran

• Mahasiswa aktif program D3, S1, S2, S3 di Indonesia
• Lulusan sebelum tanggal 5 April 2024 tidak diperbolehkan untuk mendaftar
• Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Tanggal Acara

• Periode Pendaftaran: 5 April – 21 April 2024
• Babak Semifinal: 4 Mei 2024 (daring, webinar)
• Babak Final: 27 Mei 2024 (luring, Multifunction Hall KCCI)
• Penghargaan: 31 Mei 2024

3. Materi terjemahan: 

artikel kolom dan opini dari media Bahasa Indonesia dan Korea

4. Link Pendaftaran: 

forms.gle/6Rv1qqHKZ8HRbcf5A

5. Hadiah Pemenanang

• Juara 1 (1 orang): Sertifikat dan hadiah pemenang
• Juara 2 (1 orang): Sertifikat dan hadiah pemenang
• Sertifikat keikutsertaan dan souvenir akan diberikan kepada seluruh peserta babak final

※ Keterangan

• Konfirmasi pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai lomba akan diumumkan melalui email masing-masing peserta.
• Peserta tidak diperbolehkan untuk mengikuti babak final secara daring.
• Apabila hasil penjurian babak final tidak memenuhi standar penilaian, maka penyelenggara berhak untuk menetapkan tidak adanya pemenang pada tingkatan juara tertentu.
• Apabila ditemukan kecurangan atau informasi palsu terkait keikutsertaan peserta, maka partisipasi dapat dibatalkan.

Informasi lebih lanjut

Cara mendaftar dan informasi detail tersedia di situs web KCCI (Pengumuman KCCI > Acara KCCI): id.korean-culture.org/id/1525/board/232/read/129161

Kami tunggu partisipasi Teman KCC~ 감사합니다

credit: KOREAinvitesU.com

What draws your heart to Korea?

Whether it’s a meaningful encounter, cherished moments with wonderful friends, or if memories of Korea stir emotions within you, please share your story with us.

In celebration of "Visit Korea Year 2023-2024" the Ministry of Culture, Sports and Tourism along with the Korea Tourism Organization are offering a trip to Korea for those deeply connected to the country.

Invitation to "Visit Korea Year 2023-2024" 

KOREA invites U

Selected foreigners with special connections will receive a personalized trip to Korea.

Eligibility

All Criteria Required

• Non-Korean nationals residing outside of Korea (Korean citizens and residents are ineligible)
• Individuals with special connections to Korea
• Available from May 20 - May 24, 2024, for a trip to Korea (Check for passport validity, entry restrictions, etc., before applying)

※ Both self-applications and recommendations are accepted

Prize

"KOREA invites U" 5-day Korea Tour

• Travel Period: May 20 - 24, 2024
• One day compulsory tour & three days personalized tour package
• Round trip tickets to Korea and travel expenses (4 nights accommodation, travel insurance, etc.)
• Mandatory joint tour (May 21, 1 day)
• Personalized tour package (3 days)
• One additional person can be supported, provided they are related to the story, or are a minor, elderly or have disabilities (Availability to be further notified)

※ Schedule subject to change

Application Process

1. Click "Apply"
2. Complete the application form
3. Submit

• Include photos and videos to increase your chance of winning

Theme

Personal stories, memories, or connections to Korea

Application period

March 19 – April 19, 2024 Until 23:59:59 (KST)

Winners Notification

April 30, 2024 (KST) via individual email

Selection Process

1. Application Submitted
2. Evaluation (Review > Online interview)
3. Final Selection

• Submitted forms and visuals will be evaluated to select the invitees
• Online interview may be requested (Notification via email)

Apply

Link registration: Apply

Have you submitted your application? Check with the link on the website.

Inquiries

official@koreainvitesu.com

For more details, visit: KOREAinvitesU.com

Tips!

• Review all items beforehand
• State why you must be selected
• Specify the details involved
• Include your 'Korea Bucket List'
• Describe how you would share with friends your trip to Korea if selected (i.e., SNS)
• Check your application status

credit: Instagram @mofa_koreaz

Call for Applications : 2024 KOREAZ Supporters

The Ministry of Foreign Affairs (MOFA) is now accepting applications for the 2024 <KOREAZ Supporters> program, which aims to promote the diverse charms of Korea to the world.

Application Schedule

• Application Period: Monday, April 1, 2024 ~ Wednesday, April 17, 2024
• Announcement of Interview Candidates: Monday, April 22, 2024
• Interviews: Saturday, April 27, 2024
• Final Selection Announcement: Monday, April 29, 2024

Program Duration

• May to December 2024 (8 months)

Number of Openings

• 20 participants (10 international, 10 Korean)

Program Activities

• Create KOREAZ content for MOFA's social media channels
• Support major MOFA events

Benefits

• Monthly stipend provided
• Awards for outstanding content creators
• Certificate of Appointment and Completion
• Opportunities to experience MOFA-hosted events
• Training opportunities for digital content creation

Preferred Qualifications

• Proficiency in English and Korean
• Youth residing in Korea with an interest in public diplomacy
• Digital content creation skills (Video and Photo editing)
• Active personal social media presence

How to Apply

• Submit your application via the QR Code or the Link below: forms.gle/pgyHCGutDGossZnr6

Inquiries 

For further inquiries, please contact info.koreaz@gmail.com